Title : Help Me To Be A Normal (Part 5-END)
Author : Santi Aprilliani
Length : 5 of 5
Author : Santi Aprilliani
Length : 5 of 5
Genre : Rommance
Rating : PG 17
Cast : Cho Kyuhyun
Seohyun SNSD
Nick (oc)
Rating : PG 17
Cast : Cho Kyuhyun
Seohyun SNSD
Nick (oc)
Lee
Dong Hae
Beberapa
artis akan lewat sebagai cameo
Disclaimer : Semua cast adalah
milik Tuhan. Saya hanya meminjam nama dan bayangan mereka yang melayang-layang
di otak saya. Tapi kalau cerita, murni milik saya. Jadi DON’T BE A COPYCAT,
DON’T BASH. If you aren’t like it, then just ignore my story. (weleh
keminggris,wkwkwk)
Annyeong.....
Pada
penasarankah dengan kelanjutan HMTBAN? *tidaaaakkk*
Kali ini
saya bawa endingnya. Kupikir endingnya akan panjang, eh ternyata pendek juga.
Hihihi. Ya sudah, HAPPY READING !!! R C L !!!
131313131313
Kyuhyun POV
Aku pulang
dengan lesu. Sudah tak ada harapan lagi. Keinginanku untuk menjalani kehidupan
bersama Seohyun, musnah sudah. Mengapa di saat aku ingin menjalani kehidupan
sebenarnya, semua terasa susah. Aku ingin menjalani kehidupan normal layaknya
namja lainnya. Aku ingin memiliki keluarga kecil yang bahagia. Tapi mengapa
terasa begitu sulit.
Kuparkir
mobilku di garasi. Kulihat mobil haraboji di garasi juga, itu artinya haraboji
di rumah. Napasku terasa berat. Aku berjalan menuju rumah dengan gontai.
“Kyu,” suara
haraboji menyentakkanku. Aku menoleh padanya. Haraboji menepuk kursi di
sampingnya menandakan aku harus duduk di sampingnya. Kuhela napas dengan berat.
Penuh kemurungan, aku duduk di sampingnya.
“Apa kau
sudah memikirkan perkataanku? Apa kau akan tetap menolak? Aku hanya meminta itu
darimu sebagai permintaan terakhirku. Lihatlah, aku sudah tua. Aku ingin
menimang anakmu kelak. Aku takut maut menjemputku terlebih dahulu,” ucap
haraboji. Telingaku panas. Aku beranjak berdiri.
“Lakukan apa
yang haraboji inginkan. Atur saja pertemuan itu,” ucapku lirih. Aku sudah lelah
dengan kisah cintaku. Semua hanya membuat hatiku lemah. Kuharap yeoja yang akan
menjadi istriku kelak, bisa membuatku melupakan Seohyun serta kenangan masa
laluku. Sungguh aku hanya bisa pasrah.
“Berbahagialah
dengan pendampingmu kelak,” mataku menerawang membayangkan Seohyun kelak
menikah dan bukan denganku. Rasanya perih sekali.
0o0
Seohyun POV
Makan. Ah,
makanan ini kenapa terasa hambar sekali.
“Adeul ah,
kenapa kau hanya mengaduk-aduk makananmu. Apa masakan eomma tidak enak? Sudah 2
hari ini kau terlihat berantakan. Sebenarnya ada apa denganmu? Kau bisa cerita
ke eomma,” aku memandang jengah pada eomma. Eomma jebal, aku tak ingin bicara
apapun sekarang. Kyuhyun. Ya Kyuhyun lah yang kubutuhkan sekarang.
“Baiklah
kalau kau tak ingin berbagi dengan eomma. Nanti malam kita bertiga akan datang
ke acara pertunangan Kyuhyun. Ah, apa kau tau Kyuhyun akan menikah?” suara eomma
mampu membuat sumpitku seketika terhenti.
“Kyuhyun
hyung akan menikah, eomma? Jinja? Bukankah... hhmmfff,” eomma membekap mulut
Chan Do, namdongsaengku.
“Chan Do ah,
kau masih kecil. Diam saja, ne. Kyuhyun akan segera menikah. Hari ini mereka
akan bertunangan,” melihat wajah berbinar eomma malah semakin membuatku kesal.
‘Prak’
Aku
meletakkan sumpitku dengan kasar.
“Kenapa
eomma senang sekali. Haruskah eomma berlebihan. Memang kenapa kalau Kyuhyun
akan menikah? Apa itu akan membuat eomma menjadi malaikat,” aku pergi
meninggalkan ruang makan dengan hati berkecamuk.
‘Braakk’
Kututup
pintu kamarku dengan kesal. Kujatuhkan tubuhku ke ranjang big sizeku. Mataku
terpejam erat. Seohyun pabo. Kenapa kau harus kesal. Bukankah kau tak ada
perasaan apapun pada Kyuhyun. Kenapa kau sekarang malah menyiksa dirimu
sendiri.
“Andai aku
memintamu untuk menolak perjodohan itu, apa kau akan melakukannya?” gumamku
lirih. Tak kusangka hatiku akan terasa sakit saat mengingat Kyuhyun sebentar
lagi akan bersanding dengan yeoja lainnya. Kenapa aku tak mencegahnya. Kenapa
aku tak mengatakan padanya tentang perasaanku. Aku benar-benar payah. Kurasakan
ada sesuatu yang hangat mengalir dari kelopak mataku. Aku memang sangat bodoh.
0o0
Author POV
‘Prak’
“Kenapa
eomma senang sekali. Haruskah eomma berlebihan. Memang kenapa kalau Kyuhyun
akan menikah? Apa itu akan membuat eomma menjadi malaikat,” Seohyun berkata
kasar. Dia meninggalkan eomma dan dongsaengnya dengan muka memerah. Eomma Seohyun
dan Chan Do terlihat bingung.
“Eomma, bukankah
Kyuhyun hyung menyukai nuna. Lalu kenapa Kyuhyun hyung menikah dengan yeoja
lain?” dengan polos Chan Do bertanya.
“Ssst, Chan
Do ah, jangan bicara keras-keras. Sepertinya nunamu sedang kesal karena Kyuhyun
akan menikah,” seringaian muncul di sudut bibir eomma Seohyun.
0o0
Kyuhyun POV
Kuhempaskan
pantatku ke tempat duduk di restoran ini. Kulihat banyak rekan haraboji di
sini. Haraboji bilang malam ini aku akan langsung bertunangan. Aku terus
tersenyum-palsu- pada undangan. Ah, andai Seohyun memintaku untuk menggagalkan
perjodohan ini, aku pasti akan langsung menurutinya. Aku- benar-benar sudah
kehilangan harapan sekarang. Begitu cincin terpasang di jariku, aku akan
kehilangan kesempatan untuk bersama Seohyun. Pabo Kyuhyun, kenapa kau terus
bimbang dari kemarin. Kupandangi yeoja-yeoja yang ada di pesta ini. Kenapa ada
banyak sekali. Lalu siapa yang akan menjadi istriku.
Seohyun
datang bersama eomma dan dongsaengnya. Dia memakai balutan gaun merah dengan
rambut tergerai. Wajahnya terlihat murung. Dia menghampiriku, sedang eommanya
menemui haraboji. Tatapan mata kami bertemu. Kami terdiam cukup lama.
“Chukkae,”
kata selamat yang meluncur dari bibir Seohyun seakan menjadi roket yang
mengobrak-abrik hatiku.
“Gomawo.
Gomawo untuk semuanya. Hajiman.... Seohyun ah, saranghae,” kupikir ini akan
menjadi terakhir kalinya aku mengucapkan itu pada Seohyun. Kelak aku hanya akan
mengucapkan itu pada istriku. Aku menangkap genangan air mata di pelupuk mata Seohyun.
Ada apa dengannya?
“Berhenti
mengucapkan kata itu Kyu,” dia berlari meninggalkanku.
“Seohyun ah”
Aku
menyusulnya keluar. Tak kupedulikan tatapan undangan. Aku harus mengejarnya dan
meminta penjelasannya. Dia berhenti di tepi kolam. Kolam itu terlihat sepi,
hanya ada aku, Seohyun dan dengusan napas kami yang memburu.
“Ada apa
denganmu Seohyun ah? Apa kau mempunyai masalah,” perlahan aku mendekati yeoja
itu.
“Berhenti.
Jangan mendekatiku. Kumohon Kyuhyun ah, jangan membuatku terus merutuki diriku
sendiri. Biarkan aku belajar melepasmu. Jangan membuatku berbuat nekat.
Berhenti mengucapkan kata itu padaku. Kau akan memiliki pendamping yang baik
untukmu,” suara Seohyun tersendat karena terhalang isak tangisnya. Apa artinya
itu semua. Apa dia........
Aku menarik
tangan Seohyun hingga dia jatuh ke dekapanku. Dia terus meronta, tapi tanganku
terus mengikatnya.
“Jelaskan
padaku Seohyun ah. Katakan semuanya, biarkan aku mengetahuinya,” kupererat
dekapanku.
“Aku... Kyu,
aku menyesal karena tak mencegahmu. Aku menyesal karena tak mengatakan
perasaanku. Aku...” kupotong perkataannya saat dia terus menyalahkan dirinya
sendiri.
“Gwaenchana,
semua belum terlambat. Aku masih bisa membatalkannya. Aku lega karena kau
akhirnya mau mencegahku. Itulah yang kuinginkan Seohyun ah,” kuhapus
airmatanya. Dia memandangku lemah. “Kita hadapi ini bersama. Aku akan
mengatakan pada haraboji bahwa kaulah yeoja yang ingin kunikahi,” dia
mengangguk lemah padaku. Kugandeng tangannya untuk kembali masuk.
“Kyu”
Haraboji
menyebut namaku saat aku menjejakkan kaki di dalam pesta bersama Seohyun. Kulihat
raut cemas dari wajah haraboji.
“Omo, kau
kenapa yeobo?” eomma Seohyun menghampiri Seohyun dan memeluknya. Tak kulepas
genggaman tanganku pada Seohyun.
“Haraboji.
Mianhae. Aku menolak perjodohan ini. Aku tak bisa menikah dengan yeoja pilihan
haraboji. Yeoja di sampingku inilah yang ingin kunikahi. Aku hanya akan menikah
dengannya,” kulihat wajah Seohyun tertunduk. Aku yakin haraboji akan marah
padaku saat ini.
0o0
Author POV
“Haraboji.
Mianhae. Aku menolak perjodohan ini. Aku tak bisa menikah dengan yeoja pilihan
haraboji. Yeoja di sampingku inilah yang ingin kunikahi. Aku hanya akan menikah
dengannya,” Kyuhyun menatap tajam mata haraboji. Sedang Seohyun hanya bisa
menunduk. Semua terdiam karena tegang, bahkan dengungan nyamuk di luar pun akan
terdengar karena ruangan begitu senyap.
“Apa-apaan
kau Kyu. Kenapa kau menolak perjodohan ini? Kau ingin mempermalukan haraboji,”
kyuhyun tak memalingkan tatapannya pada mata haraboji. Dia terus menatap
harabojinya seakan menegaskan kalau Seohyun lah yang benar-benar ingin dia
nikahi.
“Mianhamnida.
Tapi aku hanya menginginkan Seohyun yang mendampingiku. Tak ada yang lainnya,”
Kyuhyun mempererat genggaman tangannya pada seohyun.
“Ya sudah
kalau kau ingin menikah dengan Seohyun. Kalau begitu mana cincinnya tadi,” Kyuhyun
menatap harabojinya bingung. Dia mengira harabojinya akan marah. Tapi yang dia
dapat adalah senyum simpul dari haraboji
dan eomma Seohyun. Eomma Seohyun mengeluarkan cincin dari tasnya.
“Haraboji
tak marah?” ucap Seohyun bingung.
“Kalian ini.
Kenapa harus marah. Seohyun lah yang akan haraboji jodohkan denganmu. Kalian
lama sekali kepastiannya, jadi aku terpaksa ikut campur tangan. Ah, Kyuhyun ah,
kau masih mau menolak perjodohan ini?” Kyuhyun hanya melongo mendengar ucapan
harabojinya.
FLASHBACK
“Chan Do,
apa makanannya enak?” Chan Do menghentikan makannya sejenak lalu menoleh ke Kim
Kyu Woon, yang telah dia anggap harabojinya sendiri.
“Ne, jinja
mashitda,” ucap Chan Do senang.
“Terimakasih
karena haraboji perhatian pada kedua anakku,” senyum tulus terpancar dari raut
muka manis eomma Seohyun.
“Kedua
anakmu membuatku merasa muda kembali. Jangan sungkan. Ah iya, jadi bagaimana
tawaranku kemarin?” tangan eomma Seohyun berhenti dari kegiatan menyendok
makanannya.
“Apakah kau
keberatan? Aku yakin Seohyun bisa merawat Kyuhyun. Lihatlah keduanya, mereka
semakin dekat akhir-akhir ini. Aku yakin mereka saling mencintai. Ayolah, kau
tau benar kalau aku ingin menghabiskan waktuku dengan kehadiran bayi mungil.
Apakah kau masih ragu dengan Kyuhyun?” kali ini mata Kim Kyu Woon menatap penuh
harap pada eomma Seohyun. Eomma Seohyun menghela napas berat seakan berusaha
melepaskan diri dari beban 1 ton.
“Bukan
begitu. Aku hanya takut Seohyun menolaknya. Dia baru saja patah hati dengan
namjachingunya dahulu,” mata eomma Seohyun terlihat sayu.
“Bukankah
nuna menyukai Kyuhyun hyung? Setiap bersamaku, nuna selalu membicarakan hyung
aneh itu. Ah, jadi dewasa memang susah. Mereka benar-benar menyusahkan,”
perkataan Chan Do memancing senyum pada kedua orang di depannya.
“Kau sudah
dengar sendiri kan. Aku yakin ini yang terbaik untuk mereka,” sahut haraboji
dengan berbinar. Eomma Seohyun tersenyum lega.
FLASHBACK OFF
0o0
Kyuhyun POV
“Kalian ini. Kenapa harus marah. Seohyun lah yang akan haraboji jodohkan denganmu. Kalian lama sekali kepastiannya, jadi aku terpaksa ikut campur tangan. Ah, Kyuhyun ah, kau masih mau menolak perjodohan ini?” aku tercengang dengan apa yang di ucap haraboji. Jadi selama ini.
“Yaa, kenapa
haraboji senang menyiksaku dengan Seohyun. Bagaimana kalau kami tadi nekat
bunuh diri bersama,” aku mempoutkan bibirku karena kesal. Kulihat eomma Seohyun
ikut tersenyum geli padaku dan Seohyun.
“Aigoo~ ya
sudah. Mana cincinnya tadi. Lekas kita mulai acara pertuakaran cincin kalian,”
eomma Seohyun menyodorkan cincin padaku. Aku mengambil cincin yang lebih kecil
dan memasangkannya ke jari Seohyun. Begitu pula dengannya. Kudekap tubuhnya
erat.
“Mulai
sekarang, jangan pernah ragu untuk bilang kau mencintaiku. Aku tak akan pernah
bosan mendengarnya. Saranghae,” bisikku tepat di telinganya. Kucium wangi
rambutnya yang membuatku ketagihan.
“Saranghae.”
Ah, kata itu
membuatku melayang. Aku berjanji akan membangun kehidupan yang indah bersamamu Seohyun
ah. Aku akan menjadi suami yang baik, appa yang bisa dibanggakan dan menantu
yang perhatian. Bantu aku sekali lagi untuk membangun impianku Seohyun ah.
END
Hah? END?
Hahahaha. Pendek banget ya? Mianhae. Author kehabisan ide buat nyusun kata.
Pengennya buat sequelnya, tapi author belum pernah buat yang genre married
life. Takutnya ntar jadi gak enak di baca. Eotteo readers?????
Ah, jangan
lupa komennya ya.. ^^ Gomawo udah mau baca.
Sampai jumpa
di FF lainnya...
End?
BalasHapusIni end?
Bwuahh sayang amet saeng......
Pdhl lg seru keke
mang enak si kyu dikerjain sm kakeknya xixixi
seohyun jg pke malu2 tp mau wkwk
ff mu seru.......
Always..keep writing yo....
Hehehe...
BalasHapussekarang lagi dalam tahap penulisan sequelnya eoni...
sekarang aq lagi sibuk nyiapin buat kuliah soalnya... hehehehe
jadi banyak FF terbengkalai.. hehehe
gomawo eoni udah mampir
jeongmalyo
kyaaaaaaaaa akhirnya SEO ngakuin jga
BalasHapushappy ending
haha ak sudh mnduga yeoja itu SEO lol
sekuellllllllllllll please ^^