7.10.2012

[FF] Help Me To Be A Normal/Part 5-END


Title     : Help Me To Be A Normal (Part 5-END)
Author : Santi Aprilliani
Length : 5 of 5
Genre   : Rommance
Rating : PG 17
Cast     : Cho Kyuhyun
           Seohyun SNSD
           Nick (oc)
            Lee Dong Hae
           Beberapa artis akan lewat sebagai cameo
Disclaimer : Semua cast adalah milik Tuhan. Saya hanya meminjam nama dan bayangan mereka yang melayang-layang di otak saya. Tapi kalau cerita, murni milik saya. Jadi DON’T BE A COPYCAT, DON’T BASH. If you aren’t like it, then just ignore my story. (weleh keminggris,wkwkwk)

Annyeong.....
Pada penasarankah dengan kelanjutan HMTBAN? *tidaaaakkk*
Kali ini saya bawa endingnya. Kupikir endingnya akan panjang, eh ternyata pendek juga. Hihihi. Ya sudah, HAPPY READING !!! R C L !!!

131313131313


Kyuhyun POV

Aku pulang dengan lesu. Sudah tak ada harapan lagi. Keinginanku untuk menjalani kehidupan bersama Seohyun, musnah sudah. Mengapa di saat aku ingin menjalani kehidupan sebenarnya, semua terasa susah. Aku ingin menjalani kehidupan normal layaknya namja lainnya. Aku ingin memiliki keluarga kecil yang bahagia. Tapi mengapa terasa begitu sulit.
Kuparkir mobilku di garasi. Kulihat mobil haraboji di garasi juga, itu artinya haraboji di rumah. Napasku terasa berat. Aku berjalan menuju rumah dengan gontai.

“Kyu,” suara haraboji menyentakkanku. Aku menoleh padanya. Haraboji menepuk kursi di sampingnya menandakan aku harus duduk di sampingnya. Kuhela napas dengan berat. Penuh kemurungan, aku duduk di sampingnya.
“Apa kau sudah memikirkan perkataanku? Apa kau akan tetap menolak? Aku hanya meminta itu darimu sebagai permintaan terakhirku. Lihatlah, aku sudah tua. Aku ingin menimang anakmu kelak. Aku takut maut menjemputku terlebih dahulu,” ucap haraboji. Telingaku panas. Aku beranjak berdiri.
“Lakukan apa yang haraboji inginkan. Atur saja pertemuan itu,” ucapku lirih. Aku sudah lelah dengan kisah cintaku. Semua hanya membuat hatiku lemah. Kuharap yeoja yang akan menjadi istriku kelak, bisa membuatku melupakan Seohyun serta kenangan masa laluku. Sungguh aku hanya bisa pasrah.
“Berbahagialah dengan pendampingmu kelak,” mataku menerawang membayangkan Seohyun kelak menikah dan bukan denganku. Rasanya perih sekali.

0o0

Seohyun POV

Makan. Ah, makanan ini kenapa terasa hambar sekali.

“Adeul ah, kenapa kau hanya mengaduk-aduk makananmu. Apa masakan eomma tidak enak? Sudah 2 hari ini kau terlihat berantakan. Sebenarnya ada apa denganmu? Kau bisa cerita ke eomma,” aku memandang jengah pada eomma. Eomma jebal, aku tak ingin bicara apapun sekarang. Kyuhyun. Ya Kyuhyun lah yang kubutuhkan sekarang.
“Baiklah kalau kau tak ingin berbagi dengan eomma. Nanti malam kita bertiga akan datang ke acara pertunangan Kyuhyun. Ah, apa kau tau Kyuhyun akan menikah?” suara eomma mampu membuat sumpitku seketika terhenti.
“Kyuhyun hyung akan menikah, eomma? Jinja? Bukankah... hhmmfff,” eomma membekap mulut Chan Do, namdongsaengku.
“Chan Do ah, kau masih kecil. Diam saja, ne. Kyuhyun akan segera menikah. Hari ini mereka akan bertunangan,” melihat wajah berbinar eomma malah semakin membuatku kesal.

‘Prak’

Aku meletakkan sumpitku dengan kasar.
“Kenapa eomma senang sekali. Haruskah eomma berlebihan. Memang kenapa kalau Kyuhyun akan menikah? Apa itu akan membuat eomma menjadi malaikat,” aku pergi meninggalkan ruang makan dengan hati berkecamuk.

‘Braakk’

Kututup pintu kamarku dengan kesal. Kujatuhkan tubuhku ke ranjang big sizeku. Mataku terpejam erat. Seohyun pabo. Kenapa kau harus kesal. Bukankah kau tak ada perasaan apapun pada Kyuhyun. Kenapa kau sekarang malah menyiksa dirimu sendiri.

“Andai aku memintamu untuk menolak perjodohan itu, apa kau akan melakukannya?” gumamku lirih. Tak kusangka hatiku akan terasa sakit saat mengingat Kyuhyun sebentar lagi akan bersanding dengan yeoja lainnya. Kenapa aku tak mencegahnya. Kenapa aku tak mengatakan padanya tentang perasaanku. Aku benar-benar payah. Kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari kelopak mataku. Aku memang sangat bodoh.

0o0

Author POV

‘Prak’

“Kenapa eomma senang sekali. Haruskah eomma berlebihan. Memang kenapa kalau Kyuhyun akan menikah? Apa itu akan membuat eomma menjadi malaikat,” Seohyun berkata kasar. Dia meninggalkan eomma dan dongsaengnya dengan muka memerah. Eomma Seohyun dan Chan Do terlihat bingung.

“Eomma, bukankah Kyuhyun hyung menyukai nuna. Lalu kenapa Kyuhyun hyung menikah dengan yeoja lain?” dengan polos Chan Do bertanya.
“Ssst, Chan Do ah, jangan bicara keras-keras. Sepertinya nunamu sedang kesal karena Kyuhyun akan menikah,” seringaian muncul di sudut bibir eomma Seohyun.

0o0

Kyuhyun POV

Kuhempaskan pantatku ke tempat duduk di restoran ini. Kulihat banyak rekan haraboji di sini. Haraboji bilang malam ini aku akan langsung bertunangan. Aku terus tersenyum-palsu- pada undangan. Ah, andai Seohyun memintaku untuk menggagalkan perjodohan ini, aku pasti akan langsung menurutinya. Aku- benar-benar sudah kehilangan harapan sekarang. Begitu cincin terpasang di jariku, aku akan kehilangan kesempatan untuk bersama Seohyun. Pabo Kyuhyun, kenapa kau terus bimbang dari kemarin. Kupandangi yeoja-yeoja yang ada di pesta ini. Kenapa ada banyak sekali. Lalu siapa yang akan menjadi istriku.
Seohyun datang bersama eomma dan dongsaengnya. Dia memakai balutan gaun merah dengan rambut tergerai. Wajahnya terlihat murung. Dia menghampiriku, sedang eommanya menemui haraboji. Tatapan mata kami bertemu. Kami terdiam cukup lama.

“Chukkae,” kata selamat yang meluncur dari bibir Seohyun seakan menjadi roket yang mengobrak-abrik hatiku.
“Gomawo. Gomawo untuk semuanya. Hajiman.... Seohyun ah, saranghae,” kupikir ini akan menjadi terakhir kalinya aku mengucapkan itu pada Seohyun. Kelak aku hanya akan mengucapkan itu pada istriku. Aku menangkap genangan air mata di pelupuk mata Seohyun. Ada apa dengannya?
“Berhenti mengucapkan kata itu Kyu,” dia berlari meninggalkanku.
“Seohyun ah”
Aku menyusulnya keluar. Tak kupedulikan tatapan undangan. Aku harus mengejarnya dan meminta penjelasannya. Dia berhenti di tepi kolam. Kolam itu terlihat sepi, hanya ada aku, Seohyun dan dengusan napas kami yang memburu.

“Ada apa denganmu Seohyun ah? Apa kau mempunyai masalah,” perlahan aku mendekati yeoja itu.
“Berhenti. Jangan mendekatiku. Kumohon Kyuhyun ah, jangan membuatku terus merutuki diriku sendiri. Biarkan aku belajar melepasmu. Jangan membuatku berbuat nekat. Berhenti mengucapkan kata itu padaku. Kau akan memiliki pendamping yang baik untukmu,” suara Seohyun tersendat karena terhalang isak tangisnya. Apa artinya itu semua. Apa dia........
Aku menarik tangan Seohyun hingga dia jatuh ke dekapanku. Dia terus meronta, tapi tanganku terus mengikatnya.
“Jelaskan padaku Seohyun ah. Katakan semuanya, biarkan aku mengetahuinya,” kupererat dekapanku.
“Aku... Kyu, aku menyesal karena tak mencegahmu. Aku menyesal karena tak mengatakan perasaanku. Aku...” kupotong perkataannya saat dia terus menyalahkan dirinya sendiri.
“Gwaenchana, semua belum terlambat. Aku masih bisa membatalkannya. Aku lega karena kau akhirnya mau mencegahku. Itulah yang kuinginkan Seohyun ah,” kuhapus airmatanya. Dia memandangku lemah. “Kita hadapi ini bersama. Aku akan mengatakan pada haraboji bahwa kaulah yeoja yang ingin kunikahi,” dia mengangguk lemah padaku. Kugandeng tangannya untuk kembali masuk.
“Kyu”
Haraboji menyebut namaku saat aku menjejakkan kaki di dalam pesta bersama Seohyun. Kulihat raut cemas dari wajah haraboji.
“Omo, kau kenapa yeobo?” eomma Seohyun menghampiri Seohyun dan memeluknya. Tak kulepas genggaman tanganku pada Seohyun.
“Haraboji. Mianhae. Aku menolak perjodohan ini. Aku tak bisa menikah dengan yeoja pilihan haraboji. Yeoja di sampingku inilah yang ingin kunikahi. Aku hanya akan menikah dengannya,” kulihat wajah Seohyun tertunduk. Aku yakin haraboji akan marah padaku saat ini.

0o0

Author POV

“Haraboji. Mianhae. Aku menolak perjodohan ini. Aku tak bisa menikah dengan yeoja pilihan haraboji. Yeoja di sampingku inilah yang ingin kunikahi. Aku hanya akan menikah dengannya,” Kyuhyun menatap tajam mata haraboji. Sedang Seohyun hanya bisa menunduk. Semua terdiam karena tegang, bahkan dengungan nyamuk di luar pun akan terdengar karena ruangan begitu senyap.
“Apa-apaan kau Kyu. Kenapa kau menolak perjodohan ini? Kau ingin mempermalukan haraboji,” kyuhyun tak memalingkan tatapannya pada mata haraboji. Dia terus menatap harabojinya seakan menegaskan kalau Seohyun lah yang benar-benar ingin dia nikahi.
“Mianhamnida. Tapi aku hanya menginginkan Seohyun yang mendampingiku. Tak ada yang lainnya,” Kyuhyun mempererat genggaman tangannya pada seohyun.
“Ya sudah kalau kau ingin menikah dengan Seohyun. Kalau begitu mana cincinnya tadi,” Kyuhyun menatap harabojinya bingung. Dia mengira harabojinya akan marah. Tapi yang dia dapat adalah  senyum simpul dari haraboji dan eomma Seohyun. Eomma Seohyun mengeluarkan cincin dari tasnya.
“Haraboji tak marah?” ucap Seohyun bingung.
“Kalian ini. Kenapa harus marah. Seohyun lah yang akan haraboji jodohkan denganmu. Kalian lama sekali kepastiannya, jadi aku terpaksa ikut campur tangan. Ah, Kyuhyun ah, kau masih mau menolak perjodohan ini?” Kyuhyun hanya melongo mendengar ucapan harabojinya.

FLASHBACK

“Chan Do, apa makanannya enak?” Chan Do menghentikan makannya sejenak lalu menoleh ke Kim Kyu Woon, yang telah dia anggap harabojinya sendiri.
“Ne, jinja mashitda,” ucap Chan Do senang.
“Terimakasih karena haraboji perhatian pada kedua anakku,” senyum tulus terpancar dari raut muka manis eomma Seohyun.
“Kedua anakmu membuatku merasa muda kembali. Jangan sungkan. Ah iya, jadi bagaimana tawaranku kemarin?” tangan eomma Seohyun berhenti dari kegiatan menyendok makanannya.
“Apakah kau keberatan? Aku yakin Seohyun bisa merawat Kyuhyun. Lihatlah keduanya, mereka semakin dekat akhir-akhir ini. Aku yakin mereka saling mencintai. Ayolah, kau tau benar kalau aku ingin menghabiskan waktuku dengan kehadiran bayi mungil. Apakah kau masih ragu dengan Kyuhyun?” kali ini mata Kim Kyu Woon menatap penuh harap pada eomma Seohyun. Eomma Seohyun menghela napas berat seakan berusaha melepaskan diri dari beban 1 ton.
“Bukan begitu. Aku hanya takut Seohyun menolaknya. Dia baru saja patah hati dengan namjachingunya dahulu,” mata eomma Seohyun terlihat sayu.
“Bukankah nuna menyukai Kyuhyun hyung? Setiap bersamaku, nuna selalu membicarakan hyung aneh itu. Ah, jadi dewasa memang susah. Mereka benar-benar menyusahkan,” perkataan Chan Do memancing senyum pada kedua orang di depannya.
“Kau sudah dengar sendiri kan. Aku yakin ini yang terbaik untuk mereka,” sahut haraboji dengan berbinar. Eomma Seohyun tersenyum lega.

FLASHBACK OFF

0o0

Kyuhyun POV

“Kalian ini. Kenapa harus marah. Seohyun lah yang akan haraboji jodohkan denganmu. Kalian lama sekali kepastiannya, jadi aku terpaksa ikut campur tangan. Ah, Kyuhyun ah, kau masih mau menolak perjodohan ini?” aku tercengang dengan apa yang di ucap haraboji. Jadi selama ini.
“Yaa, kenapa haraboji senang menyiksaku dengan Seohyun. Bagaimana kalau kami tadi nekat bunuh diri bersama,” aku mempoutkan bibirku karena kesal. Kulihat eomma Seohyun ikut tersenyum geli padaku dan Seohyun.
“Aigoo~ ya sudah. Mana cincinnya tadi. Lekas kita mulai acara pertuakaran cincin kalian,” eomma Seohyun menyodorkan cincin padaku. Aku mengambil cincin yang lebih kecil dan memasangkannya ke jari Seohyun. Begitu pula dengannya. Kudekap tubuhnya erat.

“Mulai sekarang, jangan pernah ragu untuk bilang kau mencintaiku. Aku tak akan pernah bosan mendengarnya. Saranghae,” bisikku tepat di telinganya. Kucium wangi rambutnya yang membuatku ketagihan.
“Saranghae.”

Ah, kata itu membuatku melayang. Aku berjanji akan membangun kehidupan yang indah bersamamu Seohyun ah. Aku akan menjadi suami yang baik, appa yang bisa dibanggakan dan menantu yang perhatian. Bantu aku sekali lagi untuk membangun impianku Seohyun ah.

END

Hah? END? Hahahaha. Pendek banget ya? Mianhae. Author kehabisan ide buat nyusun kata. Pengennya buat sequelnya, tapi author belum pernah buat yang genre married life. Takutnya ntar jadi gak enak di baca. Eotteo readers?????
Ah, jangan lupa komennya ya.. ^^ Gomawo udah mau baca.
Sampai jumpa di FF lainnya...

3 komentar:

  1. End?
    Ini end?
    Bwuahh sayang amet saeng......
    Pdhl lg seru keke
    mang enak si kyu dikerjain sm kakeknya xixixi
    seohyun jg pke malu2 tp mau wkwk
    ff mu seru.......
    Always..keep writing yo....

    BalasHapus
  2. Hehehe...
    sekarang lagi dalam tahap penulisan sequelnya eoni...
    sekarang aq lagi sibuk nyiapin buat kuliah soalnya... hehehehe
    jadi banyak FF terbengkalai.. hehehe
    gomawo eoni udah mampir
    jeongmalyo

    BalasHapus
  3. kyaaaaaaaaa akhirnya SEO ngakuin jga
    happy ending
    haha ak sudh mnduga yeoja itu SEO lol

    sekuellllllllllllll please ^^

    BalasHapus