Genre : Rommance
Rating : PG 17
Cast : Cho Kyuhyun
Seohyun SNSD
Nick (oc)
Cast : Cho Kyuhyun
Seohyun SNSD
Nick (oc)
Lee Dong Hae
Beberapa artis akan lewat sebagai cameo
Disclaimer : Semua cast adalah milik Tuhan. Saya hanya
meminjam nama dan bayangan mereka yang melayang-layang di otak saya. Tapi kalau
cerita, murni milik saya. Jadi DON’T BE A COPYCAT, DON’T BASH. If you aren’t
like it, then just ignore my story. (weleh keminggris,wkwkwk). Here's SeoKyu Couple.
Just Author POV
“Eommaaaaaa…
Aku pulang.”
Seohyun berteriak-teriak memanggil
eommanya. Tetapi tak ada yang menyahut. Dengan penasaran Seohyun mencari
eommanya di setiap sudut rumah.
“Kenapa sih teriak-teriak. Gak bisa di
kecilin volumenya?”, kata seorang anak kecil.
“Hyun Wook ku sayang. Kok cemberut? Iya deh
nuna akan kecilin volume suara nuna. Ehmm eomma belum pulang?”, kata Seohyun
kepada adiknya, Hyun Wook.
“Eomma masih kerja. Kenapa sih nanyain
eomma mulu. Kayak anak kecil.”, kata Hyun Wook dingin sambil berlalu. Dengan
bengong Seohyun memandang adiknya yang berumur 6 tahun itu berlalu.
0o0
Suara dentingan piano mengiringi sunyinya
malam itu. Jemari Seohyun yang lentik menari di atas tuts-tuts piano.
“Eomma pulang.”
Sebuah suara mengagetkannya. Dengan cepat
Seohyun menghampiri eommanya.
“Aaa Seohyun sayang. Eomma pengen minta
bantuan nih.” Kata eomma.
“Ihh Eomma datang-datang langsung minta
tolong. Ada apa Eommaku sayang?”, kata Seohyun sambil tersenyum.
“Hmmmh.. Begini Seohyun, Eomma pengen kamu
melakukan misi rahasia buat Eomma.” Kata eomma sambil duduk.
“Waaaa misi rahasia eomma? Apa memangnya?”,
kata Seohyun lalu mengikuti duduk eommanya.
“Begini, ada 1 pasien eomma yang sedang
kebingungan dengan hatinya. Dia berfikir dia itu seorang gay. Dia seusiamu. Sekarang
kuliah di Universitas Chunha.” Kata eomma sambil memandang putri semata
wayangnya.
“So??????????????”, Seohyun berkata dengan
bingung.
“Eomma ingin kamu mendekati dia dan
menyembuhkannya.”, kata eomma sambil tersenyum.
“Mwooo???? Eomma…… Kok aku? Eomma sudah
kehabisan akal ya? Masak aku disuruh berurusan sama pekerjaan Eomma. Ania,
shireo.”, Seohyun menolak mentah permintaan Eommanya.
“Ayolah Seohyun, dia itu butuh bantuan
kamu. Kamu gak kasian apa? Ayo donk bantuin Eomma. Hikshikshiks Eomma nangis
nh.”, kata Eommanya sambil acting menangis.
“Iya-iya, aku bantuin Eomma.”,Seohyun
terpaksa menerima permintaan Eommanya. Eommanya memang seorang psikiater. Kali
ini ada pasiennya yang gay. Demi Eommanya, Seohyun pun rela membantu Eommanya.
0o0
@ UNIVERSITAS CHUNHA
Dengan langkah mantap, Seohyun memasuki
universitas barunya. Dia kebingungan dengan universitas barunya tersebut.
Banyak mahasiswa duduk bergerombol di taman. Seohyun yang baru di situ terlihat
canggung.
‘BUUKKK’
“Aww….”
Sebuah bola sepak menghantam kepala
Seohyun. Dengan meringis kesakitan, Seohyun memegangi kepalanya. Seorang namja
pun mendatanginya.
“Gwaenchana?”, Tanya namja itu.
Bagai terkena kutuk beku “Petrificus
tottaluss” nya Harry Potter, Seohyun terpana. Dia begitu ehmmm, kyeopta.
“Hello. Gwaenchana?”, namja itu mengibaskan
tangannya
“Ani, gwaenchana. Gomawo” sahut Seohyun.
Tanpa menghiraukan ucapan Seohyun namja itu
pun pergi.
“Ganteng-ganteng kok sombong” batin
Seohyun.
0o0
“Seohyun, ireona.”, eomma menggoyang-goyang
tubuh Seohyun.
“Eomma, hari ini minggu. Biarkan aku tidur.
Capek banget nih.”, kata Seohyun malas.
“Eh ayo. Eomma akan tunjukkan namja yang
harus kamu sembuhkan.”, eomma menyahut sambil terus membangunkan Seohyun.
“Eomma. Aku masih ngantuk. Besok saja
ya.”, kata Seohyun sambil menarik kembali selimutnya.
“Eh eh tidak bisa. Hemh eomma akan tarik
uang saku kamu selama 3 bulan kalo kamu gak bantuin eomma. Eomma nangis nih” kata
eomma sambil pura-pura nangis.
“Iya-iya eomma. Aku bangun.”, dengan mata
masih setengah merem, Seohyun terpaksa bangun.
15 menit kemudian mereka telah berdiri di
dalam stadion. Suasana yang ramai membuat Seohyun risih.
“Seohyun ayo kita jalan. Kita cari dia.” Kata
Eomma sambil menarik tangan Seohyun.
“Eomma, eomma jalan sendiri saja. Aku mau
duduk aja dulu. Nanti kalau sudah ketemu baru ajak Seohyun.” Kata Seohyun
sambil menguap.
“Seohyun ah. Gurae, jangan pergi jauh-jauh
ya.”, eommanya berlari kecil meninggalkan Seohyun.
Dengan lesu Seohyun menuju tribun untuk
duduk. Sambil berjalan dia menendang kaleng karena kesal.
‘Bletakk’
“Wahh nantangin ya. Siapa yang
berani-beraninya nendang kaleng ke kepalaku. Hey kamu anak kecil.”, seorang
haraboji marah-marah sambil menunjuk ke arah Seohyun.
Dengan panik Seohyun berbalik. Dia lari
dari kejaran haraboji tersebut.
“Huft untung saja kena haraboji tua, jadi
gampang deh larinya.”, Seohyun membatin. Dengan santainya Seohyun berlari.
“Hey mau kemana anak kecil. Ayo-ayo mau
ngerjain haraboji ya.” Tiba-tiba saja haraboji tadi memegang tangan Seohyun.
“Hah kok bisa ngejar aku ya haraboji tua
ini.”, batin Seohyun kaget. “Mianhamnida, tadi tidak sengaja. Mianhamnida.” Kata
Seohyun sambil meringis kesakitan.
“Oooww tidak bisa. Kamu pasti sengaja ya.
Mau main-main ya sama haraboji.”, kata haraboji itu sambil meminjam (?) ‘Evil
Smirk’ nya bang Kyu.
“Haraboji.”
Tiba-tiba saja seorang namja mendekat.
“Sudahlah, dia kan sudah minta maaf.
Haraboji jangan mulai deh. Kayak anak kecil saja.” Kata namja itu sambil
berlalu.
“Kyuhyun ah. Dia sudah nimpuk haraboji.
Kamu kok gak perhatian sama haraboji.” Kata haraboji itu sambil merajuk ke
namja yang bernama Kyuhyun itu.
Seohyun melongo melihat itu semua. Yang
lebih membuatnya kaget adalah namja itu adalah namja yang ditemuinya di
universitas Chunha kemarin.
“Kim Kyu Woon ssi.”
Tiba-tiba saja Eomma Seohyun mengejar
haraboji tua tadi. Haraboji tadi berbalik dan mereka berdua bersalaman serta
mengobrol bagai orang yang telah lama tak bertemu.
“Kim-ssi, kenalkan itu putriku tersayang.
Seohyun ayo kesini.”, eomma Seohyun melambai ke Seohyun agar dia mendekat.
Dengan ogah-ogahan Seohyun memenuhi
panggilan eommanya.
“Wah ini ya yang namanya Seohyun. Ayo
Seohyun sini. Haraboji sudah maafin tentang yang tadi. O iya ini cucu
kesayangan haraboji, Kyuhyun.” Kata haraboji tadi sambil mengedipkan mata.
“Memang kesalahan apa?” kata Eomma bingung.
“Owh ania. Ayo Kyuhyun sini, kamu harus
kesini.” kata haraboji tadi sambil menatap tajam ke Kyuhyun.
Sama seperti Seohyun, Kyuhyun juga
ogah-ogahan.
“Annyeong ahjumma. Annyeong, ehmmm
Seo…Seohyun.” kata Kyuhyun dingin.
Tanpa memandang Kyuhyun, Seohyun menyalami
haraboji tadi.
“Eh bagaimana kalau sekarang kita ke warung
(?) biasanya.” kata haraboji tadi sambil mengedipkan mata.
“Sudahlah, jangan mulai, ayo pulang.”, kata
Kyuhyun sambil berjalan.
“Andwe, kamu harus ikut dengan haraboji.
Kajja.”, sahut haraboji sambil memegang tangan Kyuhyun.
Jadilah Kyuhyun dan Seohyun mengikuti eomma
dan haraboji mereka. Sambil menggerutu Seohyun berjalan di belakang eomma nya.
0o0
“Eomma bercanda? Aku harus menghadapi namja
itu tadi? Please deh ma, dia namja yang super dingin, aku gak suka. Batal
perjanjian kita.”, kata Seohyun sambil masuk kamarnya. Dikuncinya kamarnya
karena jengkel.
“Ayolah Seohyun sayang, eomma benar-benar
butuh bantuan kamu. Haraboji tadi adalah teman baiknya haraboji kamu.”, kata
eomma dari luar kamar. “Dia yang sudah biayain eomma sampai eomma jadi sarjana.
Bahkan saat haraboji kamu meninggal, dia yang merawat eomma.”
Dengan enggan Seohyun membuka kamarnya dan
membiarkan Eommanya masuk.
“Kamu tahu, Eomma sangat menginginkan
membalas semua kebaikan haraboji tadi. Ini adalah kesempatan Eomma. Sudah lebih
dari 10 tahun Haraboji tadi pergi ke Amerika. 3 tahun yang lalu dia kembali
untuk menikmati sisa hidupnya bersama cucunya di Korea. Kebetulan minggu
kemarin Eomma bertemu dia di Chunha. Dan dia minta bantuan Eomma. Apa kamu
tetap gak mau untuk bantuin Eomma?”, kata Eomma sambil menatap dalam mata
Seohyun.
“Siapa nama haraboji tadi Eomma?”, tanya
Seohyun.
“Namanya Kim Kyu Woon. Eomma mohon kamu
bantuin Eomma.”, jawab Eommanya.
“Baik-baik, aku bantuin Eomma.” Kata
Seohyun.
“Makasih yeobo.”, dengan tersenyum Eomma
memeluk Seohyun.
0o0
Hari minggu ini adalah minggu ketiga
Seohyun menjalankan misinya. Sejauh ini lancar saja. Yah walaupun dekatnya
Seohyun dengan Kyuhyun belum menunjukkan dampak pada Kyuhyun, tapi saat
teringat Eommanya, Seohyun kembali bersemangat dalam menjalankan misinya.
Hari ini Seohyun kembali mengunjungi rumah
Kyuhyun. Sudah beberapa kali dia kesini. Kini dia sudah terbiasa dengan rumah
mewah yang serba canggih ini. Bahkan dia sudah di anggap sebagai cucu sendiri oleh
Kim Kyu Woon.
“Morning Haraboji.”, sapa Seohyun saat
sampai di rumah Kyuhyun.
“Morning yeobo. Huummh sepertinya Kyuhyun
belum bangun. Bisa bantuin haraboji untuk membangunkannya?”, jawab haraboji
sambil tersenyum.
“Hmmmh gurae.”, Seohyun menyahut sambil
bergegas menaiki tangga.
Dengan pelan di ketuknya pintu kamar
Kyuhyun sambil di panggilnya namanya. 5 menit berlalu, tapi tak ada satu
suarapun menyahut. Dengan hati-hati, dia mencoba membuka pintu kamar Kyuhyun.
Tidak terkunci !!! dia masuk ke kamarnya. Tidak ada siapapun. Kamarnya telah
rapi. Dipandanginya kamar Kyuhyun. Sederhana tapi elegant. Di dinding dipenuhi
beragam model namja bule berbagai pose. Dia menggelengkan kepala memandangi itu
semua. Dia mengambil sebuah majalah di rak buku. Kembali dia menggelengkan
kepala. Terdapat sebuah foto Kyuhyun bersama seorang namja putih yang tampan,
di dalam sebuah frame yang manis. Di lihatnya foto itu untuk beberapa detik.
“Sudah puas dengan privasi orang?”
‘Praaakk’
Karena kaget, foto itu jatuh dari tangan
Seohyun. Dia sangat kaget ketika tiba-tiba Kyuhyun telah muncul di
belakanganya.
“Neoo…. Sejak kapan kamu di situ?”, kata
Seohyun kaget.
“Kenapa kamu lancang? Beraninya kamu masuk
kekamarku dan memegang foto itu tanpa seijinku. Bahkan kamu telah
menjatuhkannya. Keluar dari sini.”, Kyuhyun berkata dengan marah.
“Mian, aku tidak sengaja. Aku tidak
bermaksud untuk..”
“Keluar aku bilang. Dan satu lagi, jangan
dekati aku, aku tak pernah berminat dengan yeoja seperti kamu. Pembohong,
penipu, kejam, dan sangat memuakkan.”, tatapan Kyuhyun menyiratkan kemarahan.
“Oowwh jadi itu alasan kamu menjadi gay?
Hey kamu pikir kamu akan kelihatan keren jika kamu menjadi gay? Kamu pikir aku
mendekati kamu karena aku tertarik pada kamu? Hah jangan mengira aku akan
tertarik pada namja sombong dan abnormal kayak kamu. Hah kamu memang namja,
tapi kamu tak pernah pantas untuk disebut namja. Aku kesini karena haraboji
kamu dan Eomma ku, bukan kamu. Catat itu baik-baik.”, balas Sohyun marah.
Seohyun keluar kamar. Dia bergegas ke
dapur. Sementara Kyuhyun diam dengan pandangan mata yang membara. Dia sangat
marah. Sekali lagi dia bertambah benci dengan kaum lawan jenisnya.
“Hai ahjumma, masak apa nih? Boleh aku
bantu?” kata Seohyun ketika di dapur.
“Aaah Agasshi, ini ahjumma masak sayur asam
(sejak kapan di Korea ada sayur asam? #abaikan#) kesukaannya tuan muda Kyuhyun.”,
jawab ahjumma koki di rumah itu.
“Hmmmh, biar Seohyun saja yang menyiapkan
masakannya. Ahjumma istirahat saja. Pasti capek.”, kata Seohyun sambil mulai
menyiapkan bahan-bahan.
“Hajiman, biar ahjumma saja.”, ahjumma tadi
berusaha mengambil pisau di tangan Seohyun.
“Sudahlah ahjumma, semua akan beres di
tangan Seohyun. Oke. Sekarang ahjumma istirahat, ayo-ayo.”, kata Seohyun sambil
tersenyum.
“hmmh lets cooking!!”
1 jam kemudian makanan telah tersedia di
meja makan. Bau harum dari masakan Seohyun, telah menarik haraboji dari kesibukannya
membaca koran.
“Wah makanan istimewa nih. Kyuhyun ayo
makan.”, kata haraboji.
Dengan wajah dingin Kyuhyun duduk untuk
sarapan. Di ambilnya sayur asam serta nasi. Saat suapan pertama dia tertegun.
“Masakan pagi ini terasa berbeda. Tumben
ahjumma bisa memasak seperti ini.”, kata Kyuhyun.
“Jinja?”, kata haraboji. Karena penasaran
haraboji pun mencoba. Saat suapan pertama pun haraboji juga tertegun.
“Benar-benar luar biasa, darimana ahjumma
tau resep ini?”, kata Haraboji.
“Memang kenapa?” Seohyun bertanya dengan
penasaran.
“Hmmh kamu tau, sayur ini mengingatkanku
pada putriku, eomma Kyuhyun. Masakan ini memiliki cita rasa yang sama dengan
masakan putri haraboji. Dia adalah wanita yang sangat baik. Dia selalu
mencurahkan perasaannya ketika memasak.”, Haraboji menjelaskan sambil
menyuapkan sendok demi sendok pada mulutnya.
“Hanya wanita yang penuh kasih sayang yang
bisa memasak seperti ini.”, kata Kyuhyun sambil membayangkan kehadiran
eommanya.
Seohyun tertegun mendengar itu semua. Dia
bingung harus berkata apa.
“Ehmm yang memasak pagi ini adalah saya.” Kata
Seohyun lirih.
Mendengar itu Kyuhyun tersedak sampai batuk
beberapa kali, sedang haraboji sendiri menatap Seohyun tidak percaya. Tiba-tiba
Kyuhyun berdiri dan pergi tanpa menyelesaikan sarapannnya.
“Kyuhyun ah, kamu mau kemana?”, panggil
Haraboji keras.
Suara haraboji tidak dihiraukan oleh
Kyuhyun. Dia tetap berlalu. Entah itu apa, tapi dia merasa ada yang merembes di
pipinya.
0o0
Langkah kaki Seohyun telah membawanya
memasuki kampusnya. Di lihatnya lapangan sepakbola tempat Kyuhyun biasa main.
Di sana terlihat seperti biasa, Kyuhyun bersama dengan teman-temannya bermain
bola. Dialihkannya pandangan Seohyun, dan dilanjutkannya langkahnya. Sementara
itu, Kyuhyun yang melihat Seohyun, tertegun heran karena biasanya, pagi-pagi
Seohyun akan menghampirinya di lapangan kampus. Tapi hari ini dia berbeda.
Diam-diam, diikutinya Seohyun ke kelasnya. Dengan segera, di pegangnya tangan
Seohyun sambil ditariknya tangannya.
“Lepas, lepaskan aku. Apa-apaan ini?”
Seohyun memberontak.
Tapi Kyuhyun tetap tidak melepaskan tangan
Seohyun. Hingga sesampainya di balkon kampus, Kyuhyun melepasnya.
“Apa-apaan kamu? Kamu pikir kamu itu siapa?
Berani-beraninya.”, kata Seohyun kesal.
“Bantu aku.” Kyuhyun berkata dingin sambil
menundukkan kepalanya.
“Hah, sejak kapan namja angkuh, sombong,
dan tak berperasaan seperti kamu minta tolong. Kamu benci kan dengan yeoja?
Oke. So what gitu loh (aish apa apaan nih? #abaikan#).” kata Seohyun jengkel.
“Aku minta bantuanmu.”, kata Kyuhyun sambil
tetap menunduk.
“Hah, kamu minta saja sama namjachingumu.
Bukankah kamu punya pacar bule itu. Dia kan bisa bantu kamu. Hah, aku tak mau
bantu orang yang membenciku. Oke!!”, kata Seohyun. Sambil berkata seperti itu,
Seohyun beranjak pergi.
“OLEH KARENA ITU !!!!!” Kyuhyun berteriak.
0o0
TBC
Yah udah 2 kali gagal
BalasHapushuh...
Y dah pokokke seruuuu
mudah2an koment ini masuk...
NICE FF
BalasHapusaihhh dsni KYU gay
omonaaa -__________-